1 Yohanes 1:2-3
1:2 Hidup itu telah dinyatakan,
dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi
dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal
1 ,
yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu,
kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami
2 . Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1 Yohanes 2:1
Kristus pengantara kita
2:1 Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa
3 , namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara
pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
1 Yohanes 2:13-16
2:13 Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya.
Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan
yang jahat.
2:14 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak,
karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya.
Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat
dan firman Allah
diam di dalam kamu
dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia
4 dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging
dan keinginan mata
serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
1 Yohanes 2:22-24
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa.
Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
2:24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya
5 ,
itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.
1 Yohanes 3:1
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih
yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah
6 , dan memang kita adalah anak-anak Allah.
Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
1 Yohanes 4:14
4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi,
bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
1 Yohanes 5:1
Iman mengalahkan dunia
5:1 Setiap orang yang percaya,
bahwa Yesus adalah Kristus,
lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi
7 juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
1 Yohanes 5:7
5:7 Sebab ada tiga
yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
1 Full Life: HIDUP KEKAL.
Nas : 1Yoh 1:2
Yohanes mendefinisikan hidup kekal yang berkenaan dengan Kristus.
Hidup kekal hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Kristus dan
persekutuan dengan Dia (ayat 1Yoh 1:2,6,7; 2:22-25; 5:20).
2 Full Life: PERSEKUTUAN DENGAN KAMI.
Nas : 1Yoh 1:3
"Persekutuan" (Yun. _koinonia_) secara harfiah artinya "memiliki
bersama" dan meliputi saling berbagi dan berpartisipasi. Orang Kristen
mempunyai persekutuan karena mereka memiliki iman bersama (Tit 1:4;
Yud 1:3), memiliki kasih karunia bersama dari Allah di dalam Kristus
(1Kor 1:9; Fili 1:7), didiami oleh Roh Kudus bersama (Yoh 20:22;
Rom 8:9,11), memiliki karunia-karunia Roh bersama (Rom 15:27), dan
musuh bersama (1Yoh 2:15-18; 1Pet 5:8). Tidak mungkin ada persekutuan
sejati dengan mereka yang menolak ajaran iman PB (2Yoh 1:7-11;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
3 Full Life: SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 2:1
Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih
dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen
harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa
dosa (bd.
lihat cat. --> Rom 6:15;
lihat cat. --> 1Tes 2:10).
[atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10]
Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan
meninggalkan dosa itu
(lihat cat. --> 1Yoh 1:9).
[atau ref. 1Yoh 1:9]
Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat
1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada
Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa
berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita
kepada-Nya (bd. Rom 8:34;
lihat cat. --> Ibr 7:25;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
[atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15]
lihat art. DOA SYAFAAT).
4 Full Life: DUNIA.
Nas : 1Yoh 2:15-16
Lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA.
5 Full Life: DENGAR DARI MULANYA.
Nas : 1Yoh 2:24
Orang percaya akan tetap dalam Kristus dan mengalami keselamatan
hanya selama mereka tetap tinggal dalam ajaran asli Kristus dan para rasul
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kenyataan ini mengemukakan dua hal:
- 1) Meninggalkan Injil kepercayaan PB yang asli adalah fatal secara
rohani dan memisahkan orang dari Yesus Kristus (bd. Gal 1:6-8;
Gal 5:1-4). Orang percaya harus mengikuti Alkitab dalam teologi
mereka dalam arti selalu menganut pengajaran PB.
- 2) Sangatlah berbahaya untuk mengejar ajaran atau guru baru yang
memberitakan hal-hal baru yang tidak ada dalam kepercayaan Kristen (bd.
Yud 1:3).
Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari dan berpegang teguh pada
Firman Allah; jiwa dan nasib kekal kita tergantung padanya.
6 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : 1Yoh 3:1
Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi
anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.
- 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan
kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
- 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita
kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di
masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan
menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
- 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang
menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa
kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa"
di dalam hati kita
(lihat cat. --> Gal 4:6)
[atau ref. Gal 4:6]
dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus"
(Rom 8:14).
- 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa
(Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat
1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita
anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya
(Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).
7 Full Life: PERCAYA ... MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 5:1
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih
kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa
dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan
kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).